
Foto Bersama Walikota Bima, H. Arrahman H. Abidin, S.E bersama Civitas Akademika STKIP Taman Siswa Bima. 22/9/2025.
Bima – Kampus Merah STKIP Taman Siswa Bima kembali menggelar kegiatan reflektif dalam rangka Milad ke-18, yang jatuh pada 17 September 2025. Dua agenda penting dilaksanakan sekaligus, yakni Bimbingan Iman dan Taqwa (Bimtaq) ke-6 dan Apel Milad ke-18, yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum evaluasi atas kiprah kampus dalam membangun kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat.
Acara yang berlangsung di Kampus 1 dan Kampus 2 tersebut dihadiri oleh Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., Dewan Pembina Yayasan Sudirman Taman Siswa Bima, Ketua Yayasan, serta seluruh civitas akademika.
Pesan Inspirasi Walikota Bima
Dalam sambutannya, Walikota Bima menyampaikan apresiasi atas peran STKIP Taman Siswa Bima dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas. Ia berbagi kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dari anggota legislatif hingga menjadi kepala daerah, dengan menekankan pentingnya keikhlasan dan sikap pantang menyerah.
“Jangan pernah menyerah. Keikhlasan dan tekad kuat akan membawa kita pada hasil yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,” ungkapnya penuh semangat.
Selain itu, ia juga mengampanyekan Gerakan Kota Bima Bisa sebagai dorongan motivasi, agar mahasiswa berani bermimpi besar dan menembus batas.
Refleksi Ketua STKIP Taman Siswa Bima
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mengajak civitas akademika untuk bersyukur atas perjalanan panjang kampus yang resmi berdiri sejak 2007, namun telah berproses sejak 2005.
“Usia 18 tahun memang masih muda, tetapi Tamsis telah menorehkan kiprah besar. Alumni kita sudah tersebar di perkotaan maupun wilayah 3T, hadir sebagai guru, aparatur pemerintahan, wirausaha, hingga pejabat desa,” jelasnya.
Ia juga menegaskan penguatan pendidikan karakter melalui program hibah Bimtaq sejak 2018, dengan visi membangun peradaban. Tahun ini, 50 mahasiswa akan dipilih sebagai Duta Bimtaq Angkatan 2025, yang akan mendapat prioritas mengikuti program student mobility di kampus mitra luar negeri.
Kampus Muda, Visi Besar
Lebih jauh, Ketua STKIP Taman Siswa Bima mengungkapkan perkembangan signifikan dalam bidang akademik. Saat ini terdapat 17 dosen bergelar doktor, 10 lainnya sedang menempuh pendidikan S3, dan sekitar 10 dosen akan segera menyelesaikan studi doktoralnya tahun depan.
“Boleh kita kuliah di Bima dengan segala tantangan, tetapi mimpi dan capaian kita harus menembus batas. Kita sedang mempersiapkan generasi yang berdaya saing global,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa Milad ke-18 bukan sekadar perayaan usia, tetapi momentum meneguhkan arah perjalanan kampus menuju perguruan tinggi berdaya saing, membangun peradaban, dan terus menyalakan semangat perubahan di NTB.
Acara ditutup dengan sesi motivasi dari Walikota Bima, doa bersama, serta foto kebersamaan seluruh peserta sebagai simbol persaudaraan, penguatan komitmen, dan harapan agar Kampus Merah terus melangkah maju.
#divisi08/22/09/2025. posted.